(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Lanjut Usia di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung


Hipertensi atau tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai tekanan darah arteri yang tidak normal (tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg). Pada pengobatan jangka panjang kepatuhan minum obat berperan penting agar hipertensi tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah. Pengetahuan menjadi salah faktor utama yang mempengaruhi kepatuhan. Rendahnya tingkat kepatuhan dalam pengobatan menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah pada pasien hipertensi yang mengakibatkan kegagalan pengobatan dan meningkatkan risiko munculnya komplikasi kardiovaskular serta kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, kepatuhan, dan hubungan antara keduanya pada pasien hipertensi lanjut usia di Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional dengan teknik consecutive sampling yang dianalisis secara univariat dan bivariat. Penilaian pengetahuan diukur menggunakan kuesioner HKLS dan kepatuhan diukur menggunakan kuesioner MARS-5. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pasien hipertensi lanjut usia mayoritas adalah rendah yaitu 55,55%, sedangkan tingkat kepatuhan pasien hipertensi lanjut usia mayoritas adalah tinggi yaitu 69,09%, dan terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan pada pasien hipertensi lanjut usia di Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Kedaton Bandar Lampung dibuktikan dengan nilai p-value pada hasil uji chi-square sebesar 0,029 (p<0,05).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306090066

Keyword