(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Rasionalitas Regimen Dosis Antihipertensi Pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) Lanjut Usia di Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek


Pada pasien CKD dapat terjadi penumpukan obat di ginjal karena ginjal tidak dapat bekerja secara optimal, terlebih pada pasien lanjut usia. Hipertensi merupakan penyakit penyerta yang sering dijumpai pada pasien CKD. Pemberian dosis antihipertensi memerlukan rasionalitas untuk mencegah toksisitas karena eliminasinya yang terjadi di ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien, profil penggunaan antihipertensi, dan rasionalitas regimen dosis antihipertensi. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan purposive sampling. Regimen dosis dikatakan telah rasional jika ketiga kriteria tepat dosis, tepat frekuensi, dan tepat rute telah terpenuhi seluruhnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebanyak 78 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Laki-laki (63%) merupakan jenis kelamin terbanyak dibandingkan perempuan (37%). Sebanyak 85% pasien menderita CKD stage 5. Terdapat 31% pasien menjalani HD dan penyakit penyerta terbanyak yang ditemukan adalah anemia (31%). Terapi kombinasi dua obat menjadi yang paling banyak diberikan (36%). Sementara jenis obat yang paling banyak digunakan adalah furosemide (33,9%). Regimen dosis antihipertensi yang diberikan kepada pasien telah 70,5% rasional sementara 29,5% sisanya belum. Ketidakrasionalan ini dikarenakan dosis yang belum tepat sebanyak 3

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306090049

Keyword