Implementasi Augmented Reality Sebagai Media Belajar Sistem Isyarat Bahasa Indonesia Untuk Anak Penyandang Tuli Menggunakan Marker Based Tracking
Tuli merupakan kondisi seseorang yang kehilangan pendengarannya. Sehingga manusia yang memiliki kondisi tersebut akan berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Oleh karena itu, bahasa isyarat penting dipelajari sejak dini. Namun, terdapat kesulitan pada pembelajaran dikarenakan peserta didik tidak mengerti kosakata yang diberikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan augmented reality dengan metode marker based tracking dalam media belajar SIBI serta mengetahui hasil pengujian dan evaluasi sistem yang telah dibangun berdasarkan pengujian usability. Pengimplementasian metode marker based tracking pada sistem yang dibangun menggunakan 113 marker serta video peragaan bahasa isyaratnya. Penerapan tersebut menggunakan Vuforia dan Unity untuk meghasilkan sebuah sistem yang berbasis aplikasi android. Sistem yang dihasilkan memiliki 2 halaman yaitu halaman menu dan halaman scanner. Pada halaman menu, terdapat tombol informasi dan petunjuk yang masing-masing akan menampilkan pop-up yang berbeda saat ditekan. Pada halaman scanner, pengguna dapat mengarahkan kamera pada marker dan sistem akan menampilkan video peragaan bahasa isyarat dari marker yang dipindai. Menggunakan pengujian black box, pengujian dilakukan menggunakan 4 sampel yang berbeda pada setiap aspek pengujiannya. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa kebutuhan fungsional dapat bekerja 100%. Namun terdapat beberapa batasan seperti waktu yang dibutuhkan dalam mendeteksi marker yaitu 1,4 detik, minimal jarak pendeteksian 10 cm, marker perlu terlihat minimal 60% tanpa adanya coretan, cahaya minimal 1 lux dan sudut yang optimal senilai 45o. Dengan menggunakan pengujian usability sistem mendapatkan nilai sebesar 69,17. Sehingga sistem dapat diterima oleh pengguna.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080149
Keyword