(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Perubahan Suhu Permukaan dan Kawasan Terbangun Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 Menggunakan Landsat 8 di Bandar Lampung


INTISARI Pada tahun 2020 Indonesia mengalami pandemi COVID-19, hal tersebut ditanggulangi pemerintah dengan membuat kebijakan pembatasan aktivitas manusia, sedangkan pada tahun sebelumnya suhu di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan sebesar 1,2°C. Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup manusia dan tentunya memiliki dampak bagi sekitarnya. Pembandingan antara data sebelum dan selama pandemi COVID-19 akan memberikan pemahaman tentang perubahan yang disebabkan oleh berkurangnya aktivitas manusia dan perubahan pola penggunaan lahan. Karena itu diperlukan identifikasi perubahan suhu permukaan dan kawasan terbangun sebelum dan selama pandemi COVID-19 dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh, salah satunya dengan menggunakan citra Landsat 8. Metode yang digunakan untuk ekstrasi perubahan suhu yakni Land Surface Temperature (LST) dengan algoritma Mono-window Brightness Temperature. Metode kedua yakni Normalized Difference Built-up Index (NDBI) untuk menganalisis indeks kawasan terbangun yang merupakan pengembangan dari indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan suhu dan kawasan terbangun di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan hasil koefisien korelasi Pearson yang telah dilakukan antara suhu permukaan dengan kawasan terbangun memiliki hubungan yang cukup, yaitu sebesar 0,56, yang berarti kawasan terbangun cukup memiliki pengaruh terhadap kenaikan suhu dan fenomena pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap penurunan suhu di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: COVID-19, Penginderaan Jauh, Landsat 8, LST, NDBI

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080131

Keyword