View/Open

Author
Talenta , Sembiring

Advisor
Alhada, Farduwin, S.T., M.T.
Rhahmi Adni, Pesma, S. Si., M.Si.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Bukit Bumi Maros adalah salah satu kawasan wisata yang berada di Sulawesi tepatnya dibagian selatan Pulau Sulawesi. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bukit Bumi Maros maka kebutuhan sumberdaya juga terus meningkat salah satunya sumber air bersih. Untuk menjamin tersedianya air bersih, maka perlu dilakukan penelitian guna menentukan letak akuifer yang berpotensi mengandung air tanah dalam jumlah yang banyak. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan pengukuran metode geolistrik konfigurasi schlumberger pada beberapa titik lokasi di Bukit Bumi Maros. Total titik pengukuran sebanyak 6 titik sounding dengan panjang AB/2 maksimum sejauh 400 meter dan jarak maksimum MN/2 sejauh 10 meter. Setelah dilakukan pengolahan menggunakan software Ip2win maka didapatkan nilai kurva resistivitas. Maka didapat litologi pada daerah bukit Bumi Maros yang terdiri dari batu alluvial, batu pasir, tufa dan batu gamping. Resistivitas batu alluvial mulai dari 0-30 Ωm, resistivitas batu pasir 30-100 Ωm, resistivitas tufa 100-200 Ωm, dan resistivitas >200 batu gamping. Lapisan yang memiliki air terdapat pada resistivitas 0-100 Ωm. Struktur litologi batuan pada daerah bukit maros terdapat beberapa jenis dengan kedalaman yang bervariasi. Pada lapisan atas dikedalaman 2 meter terdapat topsoil, pada kedalaman 5-10 meter terdapat alluvial. Pada kedalaman 10- 50 meter didominasi oleh batuan pasir halus, pada kedalaman 10-50 meter juga terdapat batuan tufa dengan jumlah yang relative sedikit. Pada kedalaman 30-60 meter terdapat batuan keras batu gamping.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080113

Keyword