(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pembuatan Peta Tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung Berdasarkan Cluster Menggunakan Metode K-Means


INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung berdasarkan cluster dengan menggunakan metode k-means. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini meliputi persentase jumlah penduduk miskin, persentase tingkat pengangguran terbuka, persentase tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar, persentase tidak memiliki akses terhadap sanitasi layak, dan persentase tidak memiliki akses listrik yang diperoleh dari publikasi buku Badan Pusat Statistik. Metode k-means digunakan untuk mengelompokkan wilayah-wilayah di Provinsi Lampung menjadi beberapa cluster berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Penelitian ini akan menghasilkan tiga cluster, yaitu tingkat kemiskinan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kemiskinan di setiap cluster. Davies Bouldin Index yang diperoleh ada dalam range 0,231-0,258 dimana menunjukkan bahwa cluster yang terbentuk cukup jelas dan memiliki perbedaan yang signifikan antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, wilayah-wilayah di Provinsi Lampung dapat dikelompokkan menjadi tiga cluster dengan tingkat kemiskinan yang berbeda kemudian dilakukan pembuatan peta yang dapat memvisualisasikan secara grafis distribusi wilayah-wilayah dalam tiga cluster yang telah terbentuk, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai perbedaan tingkat kemiskinan di setiap wilayah Lampung. Peta tingkat kemiskinan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan di Provinsi Lampung, terutama dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah-wilayah yang masih tergolong miskin. Kata kunci: Kemiskinan, Lampung, Clustering, K-means

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080096

Keyword