(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Transfer Teknologi Pada Perencanaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Utilitas di Institut Teknologi Sumatera


Perubahan iklim sudah merata terjadi di seluruh dunia. Hal ini terjadi akibat efek dari gas rumah kaca. Peningkatan gas rumah kaca membuat lapisan atmosfer akan semakin tebal. Penebalan ini akan meningkatan suhu bumi yang semakin panas. Dalam hal ini pemerintah menyetujui Paris Agreement dengan menggunakan energi baru dan terbarukan khususnya di tenaga surya. Penggunaan tenaga surya diimplementasikan dalam pembangkit listrik tenaga surya. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mempunyai pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 1 Mwp. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pasar surya energi listrik di ITERA, mengeksplorasi dinamika sistem inovasi sektoral, mengeksplorasi manfaat tambahan dan pengetahuan serta kesempatan dan keterbatasan para aktor yang terlibat dilihat dari 3 tahapan proyek (perencanaan, konstruksi, dan operasi). Penelitian menggunakan multi metode, yaitu: wawancara dan studi kasus pengembangan energi tenaga angin di Kenya. Kesimpulan dari penelitian adalah adanya basis pengetahuan dan pengalaman dari perusahaan (PT Wijaya Karya Industri Energi dan PT SUN Energi) dan hal ini berbanding pada organisasi (UPT PLTS ITERA), adanya kesempatan belajar di tahap operasi dari PT SUN Energi ke organisasi,dan proses transfer teknologi di PLTS ITERA tiap fasenya berbeda-beda. Dalam proyek PLTS ITERA melibatkan organisasi UPT PLTS ITERA dalam pembangunan proyek di beberapa proses kegiatan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080077

Keyword