Telaah Pustaka : Efektivitas Penggunaan Ivabradine terhadap Keberhasilan Outcome Klinis pada Pasien dengan HFrEF
Gagal jantung dengan penurunan nilai fraksi ejeksi terjadi akibat adanya kelemahan
pada ventrikel kiri jantung dalam memompa darah. Terapi pada pasien HFrEF
tergolong kompleks dengan melibatkan beberapa kombinasi pengobatan, namun
masih terdapat beberapa masalah seperti rehospitalisasi, penurunan nilai fraksi
ejeksi, peningkatkan denyut jantung, dan penurunan status kualitas hidup, sehingga
dibutuhkan terapi tambahan pada pasien HFrEF salah satunya dengan
menambahkan ivabradine. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pasien
HFrEF yang menerima terapi tambahan ivabradine dan bagaimana pengaruh
ivabradine terhadap keberhasilan outcome klinis pasien HFrEF. Metode penelitian
dengan desain studi narrative review melalui penelusuran artikel pada database
PubMed, Cochrane Library, Google Scholar, dan ScienceDirect. Penelitian
terbatas pada metode randomized controlled trial, studi observasi, dan cohort
dengan artikel internasional dan nasional berbahasa Inggris dan/atau Indonesia
terbitan 10 tahun terakhir. Hasil keseluruhan penelusuran mendapatkan 3.933
artikel, namun hanya 28 artikel yang sesuai dengan rumusan masalah dan kriteria
inklusi. Karakteristik pasien HFrEF yang menggunakan ivabradine mayoritas
berusia 56-65 tahun, dengan sebagian besar pasien berjenis kelamin pria dan
memiliki riwayat merokok. Mayoritas pasien memiliki HR ≥70 bpm, LVEF ≤30%,
BMI ≥28 kg/m² dan kelas NYHA II-III. Penambahan ivabradine terhadap outcome
klinis pasien HFrEF bermanfaat dalam menurunkan HR, SBP, dan DBP,
rehospitalisasi, dan mortalitas serta meningkatkan LVEF dan SV secara signifikan.
Kata kunci: Efektivitas, Karakteristik, Outcome Klinis, HFrEF, Ivabradine
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080076
Keyword