(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN KOMPLEKS AGROWISATA EDIBLE FLOWERS DI DESA TONGGING, SUMATERA UTARA


Desa Tongging merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang menjadi pengembang sentra produksi agropolitan dataran tinggi. Didukung oleh kondisi tanah yang sangat subur, menjadikan lokasi ini dapat ditanami oleh berbagai macam tanaman, termasuk tanaman berbunga. Selain itu, lokasi ini juga memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa dengan pemandangan alam pegunungan dan Danau Toba yang sangat memanjakan mata. Hal ini menjadikan lokasi ini banyak diminati oleh wisatawan baik lokal maupun internasional. Potensi-potensi tersebut menjadi landasan untuk dibangunnya kompleks agrowisata edible flowers sebagai salah satu penunjang kegiatan wisata yang rekreatif sekaligus edukatif yang berkaitan dengan bidang pertanian, khususnya tanaman bunga yang dapat dimakan atau disebut edible flowers. Kompleks agrowisata ini dirancang dengan menerapkan pendekatan arsitektur ekologi guna mempertahankan kelestarian alam sebagai salah satu dasar dari agrowisata. Perancangan kompleks agrowisata ini mempertimbangkan unsur-unsur alam seperti kondisi iklim, topografi, potensi view, hingga penggunaan material alami sebagai bentuk perwujudan dari arsitektur ekologi. Kompleks agrowisata edible flowers ini akan dibangun di atas lahan seluas 13,4 ha dengan total 6 jenis massa bangunan yang terdiri atas bangunan penerimaan, bangunan workshop, bangunan restoran, gedung serba guna, bangunan penerimaan cottage, dan 15 unit cottage. Kata kunci: Agrowisata, Edible Flowers, Ekologi, Tongging.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080067

Keyword