(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Manajemen titik optimum peletakan base tranceiver station dan identifikasi pengukuran tegangan emisi radiasi daerah seputih banyak lampung tengah


Penelitian ini mengkaji desain lokasi Base Transceiver Station (BTS) dengan mempert imbangkan cakupan sinyal, emisi rad iasi, propagasi kualit as, d an ketinggian minimum antena. Di tengah pertumbuhan penggunaan layanan telekomunikasi yang pesat di Lampung Tengah, penambahan BTS menghadapi tantangan infrastruktur dan aspek lingkungan yang perlu diperhatikan. Pentingnya pengukuran emisi radiasi elektromagnetik dari BTS untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan menjadi sorotan khusus. Proses pengukuran tersebut harus dilakukan secara terperinci sesuai standaryang berlaku, guna memantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan yang ditetapkan. Hasil pemantauan emisi radiasi dari delapan BTS menunjukkan bahwa empat di antaranya melebihi batas standar yang ditetapkan oleh IEEE C95.6-2012, yaitu 614 V/m. Percobaan menggunakan material penyerap seperti alumunium (91,36% peredam) dan stainless steel (90,69% peredam) berhasil mengurangi radiasi elektromagnetik secara efektif. Dalam menghitung radius cakupan, tujuh titik dievaluasi, dengan tiga lokasi (Site A, Site B, Site E dan Site F) yang menjalani evaluasi lebih lanjut. Pergeseran Site A sejauh 100 m, Site B sejauh 50 m, Site E sejauh 100 m dan Site F sejauh 100 m. Ketinggian minimum antena Site A adalah 37,256 m, Site B adalah 32,256 m, Site E adalah 32,256 m dan Site F adalah 34,256 m. Namun, ketinggian antena optimal untuk ketiga lokasi tersebut adalah 38,256 m, yang mencapai keseimbangan daya transmisi dan sensitivitas penerima dalam komunikasi nirkabel. Perhitungan perbedaan loss uplink/downlink menunjukkan Site A memiliki perbedaan loss 0,822, Site B memiliki perbedaan loss 0,795, Site E memiliki perbedaan loss 0,795, dan Site F memiliki perbedaan loss 0,795. Dengan menggunakan ketinggian optimal 38,256 m, tercapai keseimbangan antara daya transmisi dan sensitivitas penerima dalam komunikasi nirkabel.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080045

Keyword