Investigasi Pengaruh Morfologi Terhadap Sifat Hidrofobik Nanofiber PAN (Polyacrylonitrile)/PVDF(Polyvinylidene Flouride) Hasil Elektrospinning
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh morfologi nanofiber PAN/PVDF terhadap sudut kontak air. Adapun parameter yang digunakan ialah konsentrasi larutan total yaitu 7, 10, 12, 15 dan 17 % PAN/PVDF. Selain itu, penelitian ini menggunakan PAN murni dan PVDF murni sebagai larutan pembanding yang mengharapkan adanya perubahan ketika PAN/PVDF dicampur. Penelitian ini menggunakan beberapa karakterisasi yaitu mikroskop optik untuk mengetahui morfologi, SEM (Scanning Electron Microscope) untuk memperkuat data dikarenakan gambar yang dihasilkan oleh mikroskop optik sangat terbatas, water contact angle untuk mengetahui sifat hidrofobik atau hidrofilik, dan FTIR digunakan untuk memastikan campuran sudah terbentuk secara kimia. Adapun hasil yang didapatkan dari ke-3 pengujian ialah pada pengujian SEM didapatkan konsentrasi rendah menghasilkan diameter yang kecil dibandingkan konsentrasi tinggi. Pada pengujian ini sampel A dengan konsentrasi larutan total PAN/PVDF 7% tidak dilakukan pengujian karena morfologi serat yang tidak seragam dan diameter yang acak. Pada konsentrasi larutan total 10, 12 ,15, dan 17 %PAN/PVDF didapat hasil diameter sebagai berikut (0,25 ± 0,02) µm, (0,7 ± 0,2) µm, (1,0 ± 0,1 ) µm, dan (1,4 ± 0,2) µm. Sehingga, dapat diduga bahwa semakin meningkatnya konsentrasi larutan total maka viskositas larutan semakin tinggi. Hal tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya diameter yang dihasilkan dan morfologi serat yang terbentuk relatif seragam. Pada pengujian WCA didapatk an hasil sudut kontak tertinggi pada sampel A dengan konsentrasi 7% diduga disebabkan pada permukaan membran tersebut memiliki kekasaran permukaan yang tinggi. Pada pengujian FTIR nanofiber PAN/PVDF telah berhasil terbentuk.
Kata Kunci: nanofiber, Polyacrylonitrile, Polyvinylidene Flouride, morfologi, konsentrasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306080023
Keyword