(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP (STUDI KASUS PT. SINAR PEMATANG MULIA II)


Tenaga kerja merupakan suatu aspek yang sangat signifikan dalam aktivitas sebuah institusi. PT. Sinar Pematang Mulia II merupakan sebuah perusahaan yang aktif dalam sektor produksi tapioka. Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia pada PT. Sinar Pematang Mulia II memberi sebuah penghargaan salah satunya adalah kenaikan jabatan karyawan tidak tetap menjadi karyawan tetap. Akan tetapi belum adanya model sistem perhitungan yang dapat menghitung nilai kriteria calon karyawan tetap menjadi permasalahan yang ada dalam proses pengangkatan karyawan. Untuk dapat memperoleh karyawan tetap dan kompeten sesuai berdasarkan penilaian kriteria maka suatu sistem pendukung keputusan diperlukan sehingga dapat memberikan rekomendasi keputusan didasarkan pada kriteria tertentu. Pada penelitian akan dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi mengenai pengangkatan karyawan tetap menggunakan metode SAW dan TOPSIS untuk mengevaluasi karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana kinerja kedua metode dalam menghasilkan rangking alternatif terbaik. Hasil penelitian dengan menggunakan 100 data karyawan tidak tetap, diperoleh hasil perangkingan SAW dan TOPSIS bahwa ANP sebagai alternatif terbaik pada kedua metode dengan nilai preferensi metode SAW sebesar 698.17 dan nilai preferensi metode TOPSIS sebesar 0.7551. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji sensitivitas diperoleh hasil bahwa metode SAW menunjukkan performa yang lebih baik dari pada metode TOPSIS dalam konteks penelitian ini. Perihal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil nilai uji sensitivitas metode SAW yaitu 13.44% sedangkan metode TOPSIS yaitu -0.3491%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070189

Keyword