Kajian Konsep Aliran Material Sampah Plastik Pada Bank Sampah Kota Metro dan Potensi Ekonomi Sirkular (Studi Kasus: Bank Sampah Induk Wijaya Kusuma dan Bank Sampah Induk Sidomakmur)
Tonase sampah plastik TPA Kota Metro terus bertambah. Pada 2022, TPA
semakin kritis dan diperkirakan akan overload dalam dua tahun ke depan.
Sehingga dibutuhkan bank sampah untuk mereduksi sampah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting BSI Wijaya Kusuma dan BSI
Sidomakmur menganalisis efektifitas BSI Wijaya Kusuma dan BSI Sidomakmur
mengurangi sampah plastik dari sumber, menganalisis aliran material sampah
plastik pada BSI Wijaya Kusuma dan BSI Sidomakmur, dan menganalisis potensi
ekonomi sirkular dari sampah plastik yang masuk ke BSI Wijaya Kusuma dan
BSI Sidomakmur.
Data yang dibutuhkan berupa timbulan sampah Kota Metro dan kedua BSI,
nasabah, tata cara pengelolaan, dan teknologi pada kedua BSI. Data hasil
wawancara dan observasi tersebut diolah dan dianalisis menggunakan beberapa
metode yaitu Material Flow Analysis (MFA), Gap Analysis, dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan persentase efektivitas pengurangan sampah plastik
pada BSI Wijaya Kusuma sebesar 0,006 persen dan BSI Sidomakmur sebesar
0,007 persen. Aplikasi STAN mempermudah MFA dengan memasukkan data
kelompok nasabah dan tata cara pengelolaan sampah dari awal hingga akhir
distribusi. Berdasarkan potensi ekonomi sirkular, BSI Wijaya Kusuma lebih
unggul omsetnya karena harga jual sampah setelah menjadi biji plastik mencapai
hampir dua kali lipat. BSI Sidomakmur unggul dari volume timbulannya, serta
dukungan fasilitas pengolahan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070186
Keyword