(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Jumlah dan Keanekaragaman Diatom di PT Suri Tani Pemuka Unit Sobo


Diatom dikenal sebagai organisme eukariotik bersel tunggal (uniseluler) dengan dinding sel unik yang tersusun dari silika. diatom berperan penting pada siklus silika, karbon, dan sebagai sumber oksigen. Jumlah diatom dapat memberikan daya dukung lingkungan yang baik karena berperan sebagai produsen bagi konsumen tingkat pertama seperti udang vaname dan juga sebagai indikator terpenuhinya oksigen terlarut di perairan. Pentingnya pengetahuan mikroplankton seperti diatom di tambak budidaya udang serta penelitian mengenai kualitas air dalam kegiatan ekonomi pangan. Penelitian dilakukan di tambak budidaya udang PT. Suri Tani Pemuka selama 1 siklus budidaya pada blok A dan blok C. Faktor lingkungan yang diamati pada kolam budidaya yaitu suhu, kedalaman air, kecerahan air, salinitas, derajat keasaman (pH), alkalinitas, Total Organic Matter (TOM), nitrat (NO3), nitrit (NO2), Total amonia nitrogen (TAN) dan ortofosfat (PO4). Diperlukan pengambilan sampel air pada kolam budidaya dan pengujian serta pengecekan plankton lalu dilakukan analisis dengan menggunakan software R 4.2.1. Didapatkan 11 jenis diatom 9 genus diatom pada blok A paling banyak ditemukan dari genus Melosira dan 10 genus pada blok C paling banyak ditemukan genus Skeletonema. Jumlah diatom dipengaruhi secara signifikan oleh PO4 dan NO2, salinitas dan suhu. Semakin tinggi PO4 dan NO2 maka jumlah diatom meningkat sedangkan faktor lingkungan suhu dan salinitas yang meningkat mengakibatkan jumlah diatom semakin rendah. Keanekaragaman jenis diatom dipengaruhi oleh PO4 semakin tinggi PO4 akan mengakibatkan turunnya keanekaragaman diatom akibat adanya dominasi diatom. Kata kunci: ortofosfat PO4, nitrit NO2, salinitas, suhu, tambak budidaya udang

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070144

Keyword