Analisis Pola Aliran Air Tanah Pada Kawasan Karst Menggunakan Metode Geolistrik 2D Di “Kahuripan B”, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kawasan karst Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersusun oleh batuan karbonat yang mudah larut akibat adanya proses karstifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan rongga atau goa dan mengestimasi pola aliran air tanah di daerah karst dengan menggunakan metode geolistrik 2D. Penelitian dilakukan di daerah “Kahuripan B”, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi pole-dipole. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat resistivity meter model SAZ-3000 dengan panjang lintasan 160 meter. Penerapan konfigurasi pole-dipole pada penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui nilai resistivitas yang dihasilkan dari penampang bawah permukaan dengan target yang lebih dalam dari pada konfigurasi lain, serta mampu membedakan nilai resistivitas batuan secara kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali goa penuh air atau sungai bawah permukaan teridentifikasi pada penampang 2D di kedalaman 5-20 meter dengan nilai resistivitas berkisar antara 2,5-12,4 Ωm, serta anomali goa atau rongga kosong yang memiliki nilai resistivitas lebih dari 200 Ωm. Hasil pemodelan 3D menunjukkan pola aliran air tanah daerah penelitian mengalir dari arah timur menuju barat daerah penelitian.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070132
Keyword