(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Ektoparasit Pada Cicak Di Institut Teknologi Sumatera


Interaksi antara dua organisme yang salah satu organisme diuntungkan dan organisme lainnya dirugikan disebut sebagai parasitisme. Tungau tersebut dapat ditemukan pada reptil seperti pada kadal dan cicak (Gekkonidae). Penelitian ini bertujuan mempelajari jenis-jenis tungau ektoparasit yang menginfestasi cicak di Institut Teknologi Sumatera dan mengetahui jumlah cicak yang terserang oleh tungau dan jumlah tungau yang menyerang cicak serta mengetahui pola perlekatan tungau ektoparasit pada bagian tubuh cicak. Cicak dikoleksi dengan cara ditangkap secara langsung dan difiksasi menggunakan alkohol 70%. Tubuh cicak diamati keberadaan tungaunya. Tungau ditetesi media polivinil lactophenol, lalu ditutup dengan gelas penutup. Pada hasil penelitian ini diperoleh dua jenis cicak yaitu Cosymbotus platyurus (55 ekor) dan Hemidactylus garnotii (57 ekor). Prevalensi cicak C. platyurus dan H. garnotti yang terinfestasi oleh tungau sekitar 40%. Tungau yang menyerang cicak C. platyurus dan H. garnotti ditemukan sebanyak 543 ekor. Tungau tersebut berasal dari famili Pterygosomatidae, genus Geckobia, dan jenis tungau yang ditemukan 6 jenis yaitu Geckobia sp. 1, Geckobia sp. 2, Geckobia sp. 5, Geckobia sp. 6, Geckobia sp. 7, dan Geckobia sp.10. Nilai intesitas infestasi tungau total tertinggi terdapat pada cicak H. Garnotii dengan nilai 16,7. Pola perlekatan tungau pada kedua tubuh cicak dominan pada kaki depan dan belakang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070127

Keyword