(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI MODEL FISIK MICROBIAL FUEL CELL DALAM EMERGENCY LAMP SEBAGAI SOLUSI PENCAHAYAAN DI LOKASI EVAKUASI BENCANA


Penelitian pertama terhadap Microbial Fuel Cell (MFC) diterbitkan lebih dari 100 tahun yang lalu, tetapi teknologinya tidak menarik perhatian para ilmuwan sampai ditemukan bahwa mikroorganisme dapat melakukan transfer elektron tanpa media redoks eksternal. Microbial Fuel Cell (MFC) telah digunakan untuk menghasilkan tenaga dari berbagai bahan kimia seperti glukosa. Studi ini mengembangkan sistem MFC sebagai sumber energi lampu darurat untuk memberi penerangan pada lokasi evakuasi tanpa akses listrik. Sehingga dapat menjadi solusi dari keterbatasan penerangan di lokasi evakuasi yang memiliki keterbatasan akses listrik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi Microbial Fuel Cell sebagai sumber energi pada lampu darurat, menganalisis peningkatan performa yang dilakukan, dan menganalisis pengaruh keluaran daya sistem MFC terhadap intensitas cahaya lampu, dengan menggunakan metode eksperimental. Adapun, tahapan pelaksaannya berupa studi literatur, pengumpulan alat dan bahan, perancangan desain dan model fisik lampu darurat, perakitan, pengujian model fisik, pengukuran parameter, pengambilan data, dan analisis hasil data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi densitas daya yang dihasilkan sebesar 27,036 W/m2, dan yang terkecil 0,827 W/m2. Faktor yang meningkatkan performa dari MFC ini yaitu waktu operasi MFC, volume reaktor, treatment pada substrat, material elektroda, dan konfigurasi reaktor. Pengaruh daya terhadap intensitas cahaya lampu tidak berpengaruh banyak selama sumber daya memenuhi kapabilitas perangkat, dengan rata-rata intensitas dihasilkan 0,822 cd.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070094

Keyword