View/Open

Author
Fahrul, Ramadan

Advisor
Elsa Rizkiya Kencana, S.T., M.Sc.
Suciana, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Jembatan apung di Indonesia menjadi salah satu inovasi terbaru dalam pembangunan suatu jembatan. Jenis jembatan yang menggunakan air sebagai pondasi, dan ponton sebagai media yang memanfaatkan daya apung dari air sungai/danau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain jembatan apung yang sesuai dengan dimensi suatu sungai, lebih spesifiknya bahwa sungai yang menjadi objek penelitian memiliki lebar 50 m, dan kedalaman 5 m. Setelah membuat dan menentukan desain yang akan digunakan, dilakukan Analisa untuk mengetahui nilai batasan gaya yang dapat diterima oleh desain jembatan tersebut. Desain dianalisis terhadap beban mati dan beban hidup menggunakan perangkat lunak struktur dan juga perhitungan manual secara teoritis. Dari analisis struktur tersebut diperoleh beban maksimum yang diizinkan bekerja secara keseluruhan di atas jembatan apung yaitu 62.25 kN pada desain Jembatan Kayu dengan Dimensi Ponton (6x3x1.5) Meter. Pada desain tersebut jika beban bekerja maksimum akan terjadi penurunan sebesar 0.75 m dengan volume tenggelam 13.50 m3, yang demikian sesuai dengan batasan yang ditetapkan dari pelitian sebagai batas keamanan. Dari kondisi tersebut maka diketahui dengan kombinasi perilaku fleksibilitas struktur dan deformasi ponton terpisah, jembatan masih dapat memenuhi persyaratan keamanan bagi pejalan kaki yang melintas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070062

Keyword