(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

DELINEASI SUBCEKUNGAN DAN INTERPRETASI GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN CEKUNGAN BANGKA MENGGUNAKAN HIGHPASS DAN LOWPASS FILTER BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYABERAT


Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai potensi minyak dan gas yang cukup besar di dunia. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian atlas cekungan sedimen yang berhasil memetakan jumlah cekungan sedimen sekitar 128 cekungan. Berdasarkan jumlah cekungan sedimen di Indonesia yang cukup banyak, maka perlu dilakukan investigasi terhadap cekungan sedimen agar dapat dipelajari dan diekplorasi lebih lanjut. Salah satu cekungan tersebut adalah Cekungan Bangka. Penelitian ini menggunakan data satelit Topex dengan tujuan mendelineasi subcekungan yang ada di Cekungan Bangka. Analisis data gayaberat dilakukan teknik analisis spektral, filter Highpass dan Lowpass filter, forward modelling dan inverse modelling. Hasil analisis spektral menunjukkan tebal batuan sedimen ratarata di daerah penelitian adalah sekitar 2,45 km. Berdasarkan hasil analisis peta Theta subcekungan yang dapat didelineasi adalah enam subcekungan sedimen dengan pola tinggian yang dominasi berarah barat daya – timur laut. Berdasarkan hasil pemodelan 2,5D forward modelling dan 3D inverse modelling menunjukkan daerah penelitian terdiri atas 9 lapisan. Lapisan pertama merupakan lapisan tertua, yaitu basement (ρ = 2,67 gr/cc), Formasi Lama (ρ = 2,5 gr/cc), Formasi Benua (ρ = 2,45 gr/cc), Formasi Gabus Bawah (ρ = 2,4 gr/cc), Formasi Keras (ρ = 2,37 gr/cc), Formasi Gabus Atas (ρ = 2,35 gr/cc), Formasi Barat (ρ = 2,31 gr/cc), Formasi Arang (ρ = 2,3 gr/cc), dan Formasi Muda (ρ = 2,25 gr/cc).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070054

Keyword