(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Jumlah Lilitan Terhadap Performa Antena Helix Untuk Aplikasi Pada (Wireless Local Area Network) Di Frekuensi 2.4 GHz


Antena adalah transduser yang pada umumnya merupakan perangkat logam yang dapat memancarkan atau menerima gelombang radio. Setiap jenis antena memiliki parameter, fungsi, kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Antena Helix dipilih karena secara perhitungan parameter mudah, secara fungsi bisa dipergunakan sebagai antena penerima maupun pengirim, kelebihannya jika ingin di perkuat Gain-nya hanya dengan menambah jumlah lilitannya. Antena Helix dengan fungsi sebagai penguat antena Wireless LAN yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dirancang menggunakan software CST Studio Suite 2022. Fungsi dari software CST itu sendiri bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan simulasi, optimalisasi, dan pengujian lainnya agar didapat hasil desain yang optimal untuk nantinya jika akan di realisasikan. Didapatkan hasil yang optimal dimana parameter antena yang akan didesain yaitu S = 1.5 cm , Diameter helix = 1.34286 cm dengan jumlah lilitan sebanyak 11 lilitan. Membandingkan kinerja antena helix yang dirancang dengan perbedaan jumlah lilitan. Dari hasil penelitian yang didapatkan data grafik S-parameter/Return loss yang jatuh tepat di 2.404 GHz dengan nilai -23.50 dB, nilai VSWR : 1.1704, Efisiensi radiasi Antena sebesar 0.1 dB, Farfield 1D-3D, Directivity sebesar 2 deg, dan Gain dari antena sebesar 12.42 dBi. Perbandingan kinerja yang terpengaruh terhadap jumlah lilitan dapat disimpulkan bahwa, nilai S-Parameter mengalami pergeseran frekuensi di setiap perubahan jumlah lilitan. Nilai VSWR yang bernilai selalu < 2 untuk setiap lilitan dan setiap pergeseran frekuensi kerja. Penelitian ini akan menjadi acuan tergantung penggunaanya tentunya mengikuti teknologi Wireless LAN kedepannya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070040

Keyword