(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) ATAP TERHUBUNG JARINGAN GEDUNG ASRAMA TOWER BUILDING 2 INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA (ITERA)


ABSTRAK Energi matahari merupakan satu diantara beberapa sumber energi terbarukan yang tersedia di Indonesia dan memiliki potensi terbesar dari sumber energi terbarukan lainnya. Menurut laporan outlook energi Indonesia edisi tahun 2019, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan secara total adalah sebesar 442 GW, dengan potensi energi matahari di Indonesia yaitu sebesar 207,8 GWp. PLTS atap adalah salah satu cara pemanfaatan energi surya, gedung asrama TB 2 ITERA dipilih menjadi objek lokasi penelitian ini untuk dilakukan perancangan PLTS atap disana. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui berapa besar potensi pembangkit listrik tenaga surya yang dapat dimanfaatkan di atap gedung asrama TB 2 ITERA, kapasitas yang dapat dipasang, dana yang dibutuhkan, energi yang dapat dihasilkan, titik Break Even Point (BEP), hingga keuntungan investasi yang dihasilkan selama masa operasi 25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menyelesaikannya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa potensi irradiasi matahari di wilayah komplek asrama ITERA adalah sebesar 4,7956 kWh/m2, kapasitas PLTS yang dapat dipasang di atap asrama TB2 ITERA adalah sebesar 18,9 kWp dengan perkiraan dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 254.160.000. PLTS yang telah dirancang dapat menghasilkan energi sebesar 26,702 MWh atau jika di rupiahkan sebesar Rp.24.031.800 dalam setahun dengan degradasi sistem 1% pertahun. Payback Period diperkirakan akan terjadi pada tahun ke 12 dan pada tahun terakhir tahun 25 total keuntungan yang dihasilkan PLTS adalah sebesar Rp.274.539.600. Kata Kunci : Energi Matahari, Keuntungan, Payback Period, PLTS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070034

Keyword