Studi Potensi Interaksi Obat Terapi Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Komorbiditas Hipertensi pada Pasien Geriatri di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung
Pasien diabetes melitus tipe-2 dengan hipertensi akan membutuhkan terapi
pengobatan secara polifarmasi. Penggunaan terapi secara polifarmasi akan
meningkatkan risiko terjadinya potensi interaksi obat. Potensi interaksi obat
merupakan suatu kondisi dimana, adanya efek samping yang timbul akibat
interaksi antar obat-obatan yang di konsumsi secara bersamaan. Potensi interaksi
obat terutama pada pasien geriatri dapat menyebabkan permasalahan penggunaan
obat yang dapat menurunkan efektivitas pengobatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui profil penggunaan obat antidiabetika dan antihipertensi dan
mengkaji potensi interaksi obat antidiabetika dan antihipertensi pada pasien
geriatri DM Tipe-2 dengan hipertensi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian
dengan metode cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara
retrospektif terhadap 62 rekam medis pasien. Analisis potensi interaksi obat
dilakukan dengan cara studi literatur menggunakan instrument drugs.com,
Lexicomp dan Stockley’s drug interaction handbook. Hasil penelitian ini
menunjukan antidiabetika yang banyak digunakan adalah kombinasi dua obat
antara metformin dan glimepiride sebesar 18 kasus (30,65%) dan antihipertensi
yang banyak digunakan adalah kombinasi terapi dua obat amlodipine dan
candesartan sebanyak 11 kasus (17,74%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
potensi interaksi obat terjadi pada 40 pasien (64,52%) dari total 62 pasien geriatri
yang terdiagnosis DM tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek Bandar Lampung. Selanjutnya dilakukan analisis interaksi obat
berdasarkan mekanisme terapi dan tingkat keparahan. Berdasarkan mekanisme
interaksi obat, interaksi terbanyak terjadi pada mekansime interaksi secara
farmakodinamika yaitu sebesar 63 kasus (72,41%) dengan tingkat keparahan
potensi interaksi obat terbanyak adalah moderate yaitu sebesar 80 kasus (91,95%).
Kata kunci : Pasien geriatri, DM Tipe-2, Hipertensi, potensi interaksi obat
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070021
Keyword