(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Potensi Interaksi Obat Terapi Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Komorbiditas Hipertensi pada Pasien Geriatri di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung


Pasien diabetes melitus tipe-2 dengan hipertensi akan membutuhkan terapi pengobatan secara polifarmasi. Penggunaan terapi secara polifarmasi akan meningkatkan risiko terjadinya potensi interaksi obat. Potensi interaksi obat merupakan suatu kondisi dimana, adanya efek samping yang timbul akibat interaksi antar obat-obatan yang di konsumsi secara bersamaan. Potensi interaksi obat terutama pada pasien geriatri dapat menyebabkan permasalahan penggunaan obat yang dapat menurunkan efektivitas pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat antidiabetika dan antihipertensi dan mengkaji potensi interaksi obat antidiabetika dan antihipertensi pada pasien geriatri DM Tipe-2 dengan hipertensi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap 62 rekam medis pasien. Analisis potensi interaksi obat dilakukan dengan cara studi literatur menggunakan instrument drugs.com, Lexicomp dan Stockley’s drug interaction handbook. Hasil penelitian ini menunjukan antidiabetika yang banyak digunakan adalah kombinasi dua obat antara metformin dan glimepiride sebesar 18 kasus (30,65%) dan antihipertensi yang banyak digunakan adalah kombinasi terapi dua obat amlodipine dan candesartan sebanyak 11 kasus (17,74%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi interaksi obat terjadi pada 40 pasien (64,52%) dari total 62 pasien geriatri yang terdiagnosis DM tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Selanjutnya dilakukan analisis interaksi obat berdasarkan mekanisme terapi dan tingkat keparahan. Berdasarkan mekanisme interaksi obat, interaksi terbanyak terjadi pada mekansime interaksi secara farmakodinamika yaitu sebesar 63 kasus (72,41%) dengan tingkat keparahan potensi interaksi obat terbanyak adalah moderate yaitu sebesar 80 kasus (91,95%). Kata kunci : Pasien geriatri, DM Tipe-2, Hipertensi, potensi interaksi obat

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306070021

Keyword