(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

DAMPAK KEGIATAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI, INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KELURAHAN WAY LAGA


Kagiatan industri di Kelurahan Way Laga memberikan dampak kepada masyarakat sekitar terhadap kondisi sosial ekonomi, ketersediaan infrastruktur dan lingkungan. Dampak yang dirasakan masyarakat seperti lapangan pekerjaan, peluang usaha, menurunnya pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan industri dapat mengembangkan sarana dan prasarana sehingga masyarakat mempunyai akses dan kebutuhan sarana prasarana yang baik. Pada Peraturan Menteri PU No 41/PRT/M/2007 menjelaskan bahwa pengembangan industri memiliki jarak minimal yaitu 2 Km dari pemukiman, dimaksudkan untuk mengurangi dampak industri terhadap masyarakat. Tetapi pada faktanya banyak permukiman berada di sekitar industri dengan jarak kurang dari 2 Km, hal ini dapat membawa dampak berupa kerusakan lingkungan dan dampak pada kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kegiatan industri di Kelurahan Way Laga berdasarkan persepsi masyarakat. Data akan diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan observasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (Mixed Method). Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis skoring skala likert. Hasil penelitian ini adalah kegiatan industri memberikan dampak positif terhadap kondisi sosial ekonomi yaitu terbukanya lapangan pekerjaan, meningkatnya pendapatan, meningkatnya tingkat pendidikan, memberikan peluang usaha dan rendahnya tingkat pengangguran dan tidak memberikan dampak terhadap interaksi sosial masyarakat. Untuk ketersediaan infrastruktur kegiatan industri di memberikan dampak positif pada sarana ibadah dan jaringan jalan, dampak negatif untuk sarana olahraga, dan tidak berdampak pada ketersediaan sarana kesehatan, sarana pendidikan, jaringan drainase dan akses air bersih. Pada kondisi lingkungan, kegiatan industri memberikan dampak yang negatif terhadap kekumuhan, kesehatan adn kebisingan, dampak sangat negatif terhadap kondisi udara dan tidak memberikan dampak terhadap pencemaran tanah, pencemaran air dan banjir di Kelurahan Way Laga.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060163

Keyword