(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Potensi Sampah sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA)


Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan yg berdiri sejak tahun 2014. Semakin banyak jumlah orang dengan segala aktivitasnya, maka sampah yg dihasilkan juga semakin meningkat dan bermacam-macam. Peningkatan terhadap produksi sampah akan berdampak negatif apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara mengelola sampah dengan baik adalah memanfaatkannya sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Sehingga perlu mengetahui potensi sampah yang dihasilkan di kampus ITERA. Berat sampah yang dihasilkan kampus ITERA pada tahun 2022 sebesar 528,428 kg/hari dan hasil proyeksi berat sampah pada tahun 2042 sebesar 1.659,408 kg/hari, untuk volume timbulan sampah pada tahun 2022 sebesar 3,236 m3/hari dan hasil proyeksi volume timbulan sampah pada tahun 2042 sebesar 9,789 m3/hari. Dengan asumsi nilai kalor total sebesar 5375,755 kkal/kg. Teknologi yang digunakan untuk mengkonversi sampah menjadi energi pada PLTSa ini yaitu teknologi pembakaran langsung (insinerasi). Hasil produksi dari proses teknologi ini menghasilkan potensi daya listrik sebesar 1.862,6112 kWh/hari, jika beroperasi 1 tahun maka potensi daya listrik yang dihasilkan sebesar 679.853,088 kWH/tahun atau 679,85308 MWh/tahun. Berdasarkan analisa ekonomi, Listrik yang dihasilkan per kWh akan di beli oleh PT. PLN sebesar Rp. 995,98,-, sehingga menghasilkan income sebesar = Rp. 677.120.078,- per tahun.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060058

Keyword