ANALISIS STRATIGRAFI DAN SEJARAH SEDIMENTASI SUB-CEKUNGAN LAMONGAN JAWA TIMUR
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak dan gas bumi terbesar di
Asia Tenggara. Salah satu cekungan yang telah menghasilkan hidrokarbon adalah
cekungan Jawa Timur yang merupakan salah satu dari sekian banyak cekungan
dengan potensi. Analisis stratigrafi dan sejarah sedimentasi merupakan bagian
penting dari penelitian minyak dan gas bumi. Analisis stratigrafi pada daerah
penelitian ini sendiri dikhususkan untuk mengetahui lebih dalam dan mempelajari
tentang sejarah sedimentasi pada sub-cekungan Jawa Timur. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis stratigrafi berdasarkan data sumuran,
dan well report untuk menganalisis stratigrafi daerah penelitian yang diperoleh dari
Pusat Survei Geologi (PSG). Dilakukan proses analisis sumuran sebanyak delapan
sumur dengan menggunakan software PETREL yang digunakan untuk
menganalisis pola elektrofasies berdasarkan gamma ray log. Pada delapan sumur
daerah penelitian hadir pola elektrofasies cylindrical, bell, funnel, hour glass, dan
serrated, pola ini digunakan untuk menentukan pola lingkungan pengendapan pada
sumur daerah penelitian berdasarkan pengelompokkan elektrofasies di masing
masing sumur. Pada penelitian ini digunakan korelasi kronostratigrafi yang
menggunakan data umur yang didapat untuk menentukan lingkungan pengendapan
pada masing-masing interval waktu geologi dengan menggunakan zonasi
biostratigrafi. Sejarah sedimentasi atau sejarah pengendapan pada daerah penelitian
yaitu pada sub-cekungan Jawa Timur dimulai dari zonasi umur P17 (Oligosen
Awal) hingga N21 (Pliosen Akhir). Berdasarkan analisis log gamma ray, density,
dan neutron didapatkan litologi yang hadir pada daerah penelitian sandstone,
shalestone, claystone, dan limestone. Pada daerah penelitan didapatkan empat jenis
lingkungan pengendapan yaitu tidal flats, upper shoreface, lagoon, dan reef.
Berdasarkan pola pengendapan dan sejarah sedimentasi untuk daerah penelitian
arah landward cenderung mengarah ke Tenggara, sedangkan basinward daerah
penelitian mengarah ke Barat Laut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060052
Keyword