Analisis Peta Pola Ruang RTRW Kabupaten Pringsewu Berbasis Kawasan Berpotensi Banjir
Banjir adalah keadaan terendamnya suatu wilayah dikarenakan curah hujan berlebihan yang jatuh di dataran rendah atau kemampuan infiltrasi tanah rendah. Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang tidak lepas dari banjir tiap tahunnya. Sebagai daerah baru, Kabupaten Pringsewu cenderung berkembang relatif cepat untuk meningkatkan kualitas masyarakat di daerahnya. Perkembangan yang relatif cepat mempengaruhi perubahan penggunaan lahan, sehingga jika perubahan tersebut tidak dikendalikan maka timbul masalah salah satunya bencana banjir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui parameter yang berpengaruh terhadap banjir, sebaran dan besarnya tingkat banjir, serta menganalisis keterkaitan pada pola ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terhadap wilayah yang berpotensi banjir. Pemetaan wilayah terdampak banjir dilakukan dengan menggunakan keilmuan Sistem Informasi Geografis yaitu metode weighted scoring. Parameter yang dipakai untuk pengolahan peta banjir yaitu tutupan lahan, curah hujan, elevasi, kemiringan lereng, jenis tanah dan buffer sungai. Parameter akan diberi skor dan bobot berdasarkan dampak masing-masing parameter terhadap banjir kemudian klasifikasi tingkat rawan banjir dilakukan setelah proses overlay. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa banjir di Kabupaten Pringsewu tergolong banjir sedang, seluas 37.071,129 ha atau 60,28
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060035
Keyword