Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Dengan Menggunakan Metode Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kota Depok
Kota Depok merupakan wilayah termuda di Jawa Barat [1] dan sebagai kota penyangga Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta terus melakukan perkembangan dari tahun ke tahun. Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota akibat tingginya tingkat urbanisasi menjadi masalah yang dialami juga oleh Kota Depok. Kepadatan penduduk di Kota Depok pada tahun 2020 tercatat mencapai 10.267 jiwa/km² dengan luas wilayah Kota Depok sebesar 200,29 km² dan terdiri dari 11 wilayah kecamatan [1]. Banyaknya pembangunan yang terjadi terutama di Kota Depok berpotensi mempengaruhi ketersediaan RTH. Dalam upaya meminimalisir dampak buruk dari laju pertumbuhan dan pembangunan yang terus meningkat di wilayah perkotaan, pemerintah melalui PerMen PU No. 05 Tahun 2008 membuat aturan mengenai proporsi RTH di wilayah perkotaan yaitu sebesar 30
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060026
Keyword