(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Sistem Pencahayaan Pada Ruang Tunggu Di Bandar Udara X


Sistem pencahayaan pada bandara merupakan aspek penting dalam menunjang kegiatan pengguna dan pekerja, sehingga perlu dilakukannya evaluasi dan langkah konservasi untuk memaksimalkan sistem pencahayaan yang ada serta meningkatkan efisiensi pada sistem pencahayaan dan konsumsi daya listrik. Pengukuran tingkat pencahayaan mengacu pada SNI 7062:2019, dan hasil pengukuran mengacu pada SNI 6197:2020, untuk tingkat pencahayaan minimal di ruang tunggu pada bandara sebesar 150 lux dan densitas daya listrik lampu maksimum 2,69 watt/m2. Hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan bahwa tingkat pencahayaan sudah memenuhi, sebesar 161,9 lux, namun untuk densitas daya listrik lampu masih melebihi standar yaitu 3,47 watt/m2 sehingga perlu dilakukannya efisiensi konsumsi daya listrik. Rasio keseragaman yang didapatkan pada kondisi eksisting sebesar 23,47% sedangkan pada kondisi simulasi keseluruhan sebesar 46,75%, dimana perbedaan tersebut disebabkan nilai tingkat pencahayaan minimal dan pemilihan jenis lampu yang digunakan. Lampu eksisting berjenis downlight tipe DN027B LED 12/CW D150 dengan spesifikasi 1200 lumen dan daya 15 watt, lalu disimulasikan menggunakan lampu downlight tipe RAX SOFT 200 SATIN dengan spesifikasi 2610 lumen dan daya 28 watt dan LED tipe V1-A0-00220-01OPS-4003065 dengan spesifikasi 3150 lumen dan daya 30 watt. Berdasarkan hasil akhir simulasi menggunakan software open sources DIALux Evo untuk perubahan seluruh jenis lampu, tingkat pencahayaan rata-rata yang didapat sebesar 293 lux dan densitas daya listrik lampu sebesar 1,92 watt/m2. Efisiensi konsumsi daya listrik pada ruang tunggu di Bandar Udara X didapatkan dalam satu tahun sebesar 55%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060023

Keyword