View/Open

Author
Olga Wulandari, Kelen

Advisor
Asfarur, Ridlwan, S.T., M.T.
Elsa Rizkiya, Kencana, S.T., M.Sc.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

FSO (Floating Storage Offloading) merupakan bangunan apung (floating structure) yang secara fisik menyerupai tanker namun diam di tempat dan tidak dipergunakan untuk berlayar. FSO Abherka yang merupakan hasil konversi dari kapal tanker MT. Geudongdong yang sebelumnya tidak terdapat proses offloading maupun bongkar muat di perairan lepas pantai, diperlukan analisis untuk mengetahui pergerakan yang terjadi pada struktur FSO yang menerima beban paling besar saat proses tandem offloading. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini mencakup analisis respon gerak FSO Abherka dan Shuttle Tanker 50.000 DWT, analisis tension pada spread mooring serta tension hawser yang menghubungkan antara FSO dan Shuttle Tanker. Analisis diakhiri dengan perhitungan nilai operabilitas tandem offloading berdasarkan dua variasi tinggi gelombang pada perairan, yaitu tinggi gelombang 0,25meter dan 3,97meter pada perairan West Madura Offshore. Hasil analisis tension pada spread mooring menunjukan kondisi aman dengan nilai safety factor >1,67 sesuai dengan ketentuan ABS (2023), namun tension hawser yang dihasilkan selama proses tandem offloading menunjukkan pada tinggi gelombang signifikan 3,97 meter, nilai tension <1,82 yang dapat menyebabkan kondisi break pada hawser. Sehingga, nilai operabilitas yang ditinjau dari respon gerak, tension spread mooring dan tension hawser pada dua variasi kondisi beban lingkungan adalah 87,5%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060013

Keyword