(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Modifikasi Tingkat Porositas pada Keramik dari Lempung Alam yang Difabrikasi dengan Printer 3D dengan Penambahan Bubuk Kulit Pisang, Abu Terbang, dan Abu Tempurung Kelapa


Penggunaan teknologi manufaktur aditif pada material keramik dapat meningkatkan efisiensi bahan dan biaya produksi, serta dapat memfabrikasi struktur lebih kompleks jika dibandingkan dengan menggunakan metode pencetakan konvensional. Pada tugas akhir ini dilakukan fabrikasi bahan keramik berbasis lempung alam untuk aplikasi material adsorben. Untuk meningkatkan kapasitas penyerapan, porositas dari produk keramik ditingkatkan dengan penambahan bahan template pada lempung alam. Bahan yang dipakai adalah bubuk kulit pisang, abu terbang, dan abu tempurung kelapa. Bahan ini akan teroksidasi saat proses sintering sehingga dapat membentuk porositas. Fraksi bahan template yang dipresentasikan pada tugas akhir ini adalah fraksi tertinggi yang dapat dicampurkan pada lempung alam serta dapat di 3D print dengan baik. Fraksi bahan template yang dimaksud adalah 30%wt, 15%wt, dan 20%wt masing-masing untuk abu tempurung kelapa, bubuk kulit pisang, dan abu terbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keramik dengan template abu tempurung kelapa, bubuk kulit pisang, dan abu terbang masing-masing memiliki apparent porosity sebesar 47,6%, 46,9 %, dan 45%. Apparent porosity ini 1,7 kali lebih tinggi daripada keramik lempung alam yang mempunyai apparent porosity sebesar 27 %. Tingginya tingkat porositas yang didapat ini berbanding terbalik dengan kuat tekan sampel. Kata Kunci : Keramik, Lempung Alam, Printer 3D, Porositas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060007

Keyword