View/Open

Author
Antonius Rio Panghiutan , Nainggolan

Advisor
Rudi Setiawan, S.T., M.T.
Purwono Prasetyawan, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi sistem saraf motorik. Stroke di akibatkan aliran darah ke otak yang terganggu. Salah satu cara untuk mengembalikan fungsi anggota tubuh yang lumpuh adalah dengan terapi motorik. Teknologi yang dapat di implementasikan dalam terapi pasien pasca stroke salah satunya menggunakan MIROCLE, teknologi ini merupakan kombinasi antara terapi cermin (mirror therapy) dengan terapi sepeda statis (stationary cycle). MIROCLE menggunakan sistem internet of things sebagai monitoring dalam perkembangan pasien pasca stroke. Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah merencanakan dan menerapkan sistem instrumentasi terapi sepeda cermin yang bertujuan untuk membantu pemulihan pasien setelah mengalami stroke. Ada beberapa tahapan dalam prosedur perancangan sistem antara lain studi literatur, perancangan alat simulasi dan pengujian, sampai kesimpulan. Produk ini didesain menggunakan sensor max30102 untuk mendeteksi detak jantung pada pasien, sensor infrared untuk menghitung jumlah putaran pedal saat pasien melakukan terapi. Alat ini juga dilengkapi dengan modul ESP 32 sebagai mikrokontroler, RTC yang digunakan untuk membaca data waktu, dan keypad sebagai alat untuk input data pasien. Hasil dari akurasi sensor nanti nya akan dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan oximeter

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306060001

Keyword