Identifikasi Zona Lemah Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Desa “X” Kecamatan Tanjungsari”
Penelitian ini dilakukan di daerah “X” yang bertujuan untuk mengidentifikasi zona
lemah pada lapisan bawah permukaan tanah. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya
untuk mengurangi potensi kerusakan pada bangunan dengan menggunakan metode
geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-dipole. Total lintasan yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak tiga lintasan dengan panjang 288 meter dan jarak
spasi elektroda 6 meter. Hasil analisis dan interpretasi dari pemodelan 2 dimensi
menunjukkan bahwa litologi bawah permukaan pada Daerah “X” terdiri dari tuf -
pasiran dengan nilai resistivitas kurang dari 20 Ωm, perselingan tuf - pasiran kasar
dengan breksi vulkanik dengan nilai resistivitas 32,3 – 106 Ωm, dan breksi vulkanik
dengan nilai resistivitas 181 Ωm. Lapisan yang diidentifikasi merupakan zona
lemah adalah tuf - pasiran yang ditemukan pada kedalaman 7 – 35 meter dengan
nilai resistivitas kurang dari 20 Ωm. Berdasarkan hasil pengolahan data geolistrik
3D lintasan 1 dan lintasan 2 ditemukan zona lemah menyebar dari arah barat daya
ke timur laut, sedangkan lintasan 3 zona lemah menyebar dari arah barat ke arah
timur dengan sebaran yang tidak terdistribusi secara merata.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050104
Keyword