Analisis Teknis dan Ekonomis Penggunaan Kapal Keruk pada Pekerjaan Pengerukan Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan yang berlokasi di desa Patimban, kota
Subang, provinsi Jawa Barat yang direncanakan menjadi pesaing pelabuhan
Tanjung Priok tentunya dengan fasilitas yang memadai serta diharapkan mampu
dalam pemaksimalan ekonomi daerah. Diperlukan perencanaan alur dan juga kolam
pelabuhan untuk menangani lalu lintas kapal secara optimal pada pelabuhan
Patimban. Dalam perencanaan alur pelayaran serta kolam pelabuhan diperlukan
data karakteristik, dimensi kapal, dan juga kedalaman air. Penelitian tugas akhir ini
dilakukan untuk mengetahui perbandingan secara ekonomis maupun secara teknis
penggunaan kapal keruk yang lebih efektif digunakan dalam pekerjaan pengerukan
pelabuhan Patimban. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa secara teknis
dan ekonomis pekerjaan pengerukan menggunakan tiga kapal keruk TSHD dengan
kapasitas hopper 4000 m3
lebih efektif. Produktivitas kapal keruk dihitung dengan
mengacu pada buku Dredging: A Handbook for Engineers (Bray 1996), Biaya yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pengerukan dengan satu kapal keruk
yaitu sebesar Rp995.65.785.800,00 dengan durasi pekerjaan selama 8 tahun.
Sedangkan pekerjaan pengerukan dengan tiga kapal keruk membutuhkan biaya
sebesar Rp2.105.411.235.600,00 dengan durasi pekerjaan selama 2,6 tahun. Selain
itu terdapat peningkatan jenis draft kapal yang dapat memasuki area pelabuhan
sesuai dengan perbedaan tingkat kedalaman pengerukan yaitu, pada kedalaman -
9mLWS kapal dengan draft 7,90 m sudah dapat memasuki pelabuhan, pada
kedalaman -13mLWS kapal dengan draft 11,4 m sudah dapat memasuki pelabuhan,
dan pada kedalaman -17mLWS kapal dengan draft 15 m sudah dapat memasuki
pelabuhan.
Kata Kunci: Pengerukan, Pelabuhan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050100
Keyword