IMPLEMENTASI ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) DAN ALGORITMA KOMPRESI DEFLATE PADA STEGANOGRAFI CITRA DIGITAL
Steganografi adalah teknik yang ditujukan untuk menyembunyikan keberadaan pesan dan informasi dari pihak ketiga. Penelitian ini menerapkan teknik steganografi Discrete Cosine Transform (DCT) sebagai teknik penyisipan pesan pada citra digital. Proses penyisipan dilakukan dengan membandingkan 2 koefisien DCT. Steganografi DCT memiliki kelemahan dimana pesan yang mampu disisipkan lebih sedikit
dibandingkan steganografi spatial domain. Oleh karena itu, algoritma kompresi deflate diterapkan untuk mengurangi ukuran pesan sehingga pesan yang disisipkan semakin sedikit. Hasil pengujian membuktikan bahwa pesan yang disisipkan dapat diekstrak kembali dan memenuhi aspek imperceptibility, fidelity, recovery, capacity, robustness dan compression ratio. Secara rata-rata nilai performa fidelity untuk
semua eksperimen menunjukkan performa yang sangat baik dengan nilai PSNR lebih dari 30dB. Penilaian Mean Opinion Score (MOS) mendapatkan rentang skor 4.1
hingga 4.9 dari skala nilai 1-5 yang berarti terlihat perbedaan tapi tidak mengganggu antara citra cover dan citra stego. Aspek recovery pada seluruh skenario uji
menunjukkan persentase pada rentang 99.8% hingga 100%. Penyisipan pesan terkompresi oleh kompresi deflate juga menunjukkan performa fidelity, recovery dan
robustness yang lebih tinggi dibandingkan penyisipan pesan tanpa kompresi. Kapasitas penyisipan pesan rahasia pada citra cover hanya dipengaruhi oleh resolusi
citra cover. Citra stego memiliki ketahanan sanagt baik untuk serangan terhadap brightness. Namun, citra stego memiliki ketahanan yang buruk untuk serangan
gaussian noise, salt and pepper noise dan cropping. Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi bahwa teknik steganografi DCT dan kompresi deflate dapat
menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kerahasiaan informasi dalam citra digital.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050064
Keyword