View/Open

Author
Vera, Valencia

Advisor
Baiq Rindang, Aprildahani, S.T., M.T.

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Kecamatan Palas merupakan daerah penyumbang produksi padi tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan, namun sering mengalami permasalahan terkait alih fungsi lahan sawah. Hal ini ditandai dengan menurunnya luas lahan sawah dan jumlah produksi padi selama tahun 2017 sampai 2022. Terjadinya alih fungsi lahan sawah ini akan berdampak langsung terhadap penurunan jumlah produktivitas padi yang dapat memberikan ancaman bagi ketahanan pangan. Dengan demikian, Kecamatan Palas sebagai penyumbang produksi padi tertinggi harus dapat mengendalikan laju alih fungsi lahannya. Upaya pengendalian alih fungsi lahan sebaiknya lebih dititikberatkan kepada petani karena petani merupakan pelaku pertama yang langsung terlibat dalam pengusahaan lahan pertanian. Perubahan penggunaan lahan sawah menjadi penggunaan lain ditentukan oleh keputusan petani yang dimana keputusan tersebut tentunya dapat didorong oleh motivasi yang berasal dari faktor internal dan eksternal. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam mempertahankan lahan pertanian tanaman padi di Kecamatan Palas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kuantitatif dengan menggunakan analisis tabulasi silang (crosstab). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang berhubungan dengan motivasi petani adalah umur, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, pendapatan, dan keterampilan lain. Sedangkan faktor eksternal yang berhubungan dengan motivasi petani adalah harga jual lahan. Artinya, motivasi petani untuk mempertahankan lahan pertanian tersebut sebagian besar didorong oleh faktor yang berasal dari kondisi petani itu sendiri. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Motivasi, Petani, Mempertahankan Lahan Pertanian

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050056

Keyword