(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PERBAIKAN TANAH PROBLEMATIK MENGGUNAKAN METODE PRELOADING DAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) DENGAN VARIASI JARAK (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh)


Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli – Banda Aceh merupakan salah satu ruas jalan tol yang akan dibangun di Pulau Sumatera, dimana pada pembangunannya ditemukan beberapa titik tanah problematik. Tanah problematik adalah tanah lunak yang memiliki permeabilitas rendah, deformasi tinggi, kompresibilitas tinggi dan daya dukung tanah rendah untuk menopang struktur yang ada di atasnya. Salah satu upaya untuk mengatasi tanah problematik yaitu dengan perbaikan tanah dengan preloading dan prefabricated vertical drain (PVD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung, penurunan, waktu konsolidasi, tekanan air pori ekses dan angka keamanan lereng timbunan. Pemasangan PVD menggunakan spasi 1,2 m, 1,8 m dan 2,4 m pada pola persegi dan segitiga yang dilakukan secara analitis dan bantuan program elemen hingga 2D. Dari hasil analisis didapatkan daya dukung tanah dasar initial sebesar 69,904 kN/m2 . Tinggi timbunan 7,6 m memberikan penurunan 3,183 m secara analitis dan 3,091 m secara elemen hingga. Secara analitis waktu yang dibutuhkan agar mencapai derajat konsolidasi 90% yaitu selama 1407 hari, sedangkan dengan PVD spasi 1,2 m, 1,8 m dan 2,4 m pada pola persegi dan segitiga membutuhkan waktu 102 hari, 130 hari, 198 hari, 94 hari, 118 hari dan 178 hari. Secara elemen hingga membutuhkan waktu 1529 hari sedangkan dengan PVD spasi 1,2 m, 1,8 m dan 2,4 m pada pola persegi dan segitiga membutuhkan waktu 162 hari, 181 hari, 234 hari, 153 hari, 171 hari dan 214 hari. Tekanan air pori ekses akibat timbunan memiliki nilai yang sama pada setiap pemodelan. Angka keamanan lereng timbunan memiliki SF > 1,5 tanpa beban gempa sedangkan memiliki nilai SF < 1,0 jika diberikan beban gempa sehingga konstruksi timbunan termasuk dalam kategori tidak aman. Variasi jarak dan pola pemasangan mengakibatkan perbedaan waktu konsolidasi, dari hasil analisis semakin besar jarak yang digunakan maka waktu konsolidasi akan semakin lama. Jika ditinjau dari segi waktu PVD spasi 1,2 m pola segitiga lebih efektif digunakan karena memberikan reduksi waktu paling besar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050053

Keyword