Penentuan Kualitas Air Menggunakan Indeks Pencemaran di Pesisir Pantai Kelurahan Kangkung
Penentuan Kualitas Air Menggunakan Indeks Pencemaran Di Pesisir Pantai Kelurahan Kangkung
Sinta Wulandari 25117011
Pembimbing 1 Sillak Hasiany, S.Si., M.Si
Pembimbing 2 Dr. Ir. Endang Setiawati, M.T
ABSTRAK
Bandar Lampung yang dikembangkan sebagai kawasan industri yang mendukung kegiatan perekonomian. Akibatnya, Kelurahan Kangkung memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi dengan jumlah sampah dan limbah yang terus meningkat. Masuknya sampah dan limbah ke perairan pantai mempengaruhi kualitas air sesuai dengan peruntukannya bagi biota laut. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data kuisioner dan data eksperimen. Hasil analisis kuisioner dengan menggunakan poin biserial menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi masyarakat dengan pencemaran pantai pada saat t hitung (2,084) lebih besar dari t tabel 5% (1,98447). Dalam metode eksperimen, pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali di lima titik dengan kedalaman yang berbeda, yaitu antara pukul 06.00 sampai 09.00 dan antara pukul 12.00 sampai 15.00. Parameter yang diuji meliputi pH, suhu, salinitas, DO, sampah, kecerahan, kekeruhan, kebauan, fosfat, nitrat dan amonia. Pengujian sampel penelitian ini dilakukan secara in-situ dan ex-situ, serta analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Pencemaran dengan perbandingan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Indeks Pencemaran menghasilkan kualitas air yang tergolong tercemar sedang dan tercemar berat. Mengingat keadaan perairan pesisir yang tercemar, diperlukan pengelolaan dan kerjasama lebih lanjut antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk meminimalisir faktor-faktor penyebab pencemaran pesisir.
Kata Kunci: Kualitas air, Biota laut , Metode Indeks Pencemaran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050028
Keyword