(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN SMA KATOLIK BERASRAMA DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS RUANG ARSITEKTUR


Pendidikan abad-21 menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa , dimana para siswa memiliki peran aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan guru hanya bertindak sebagai pendukung. Sedangkan sebagian sekolah masih menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, dimana hanya terjadi interaksi satu arah dalam mentransfer ilmu dari guru ke siswa. Dan ruang kelas dengan pola penataan meja berderet, sehingga membuat kurangnya sirkulasi yang kompleks didalam kelas karena tidak adanya aktivitas fisik sebagai praktik dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa mempengaruhi sikulasi didalam ruang diperlukan pola penaataan ruang kelas, fungsi ruang kelas, dan kebutuhan luasan ruang kelas. Objek rancangan adalah sekolah menengah atas katolik berasrama dengan sistem all boarding school. Lokasi lahan berada di Jl. Soekarno Hatta, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung. Metode yang digunakan dengan perbandingan studi preseden dan studi banding yang kemudian dianalisis sebagai acuan untuk merancang sekolah berasrama. Kemudian hasil dari acuan tersebut diusulkan perancangan sekolah berasrama dengan pendekatan fleksibilitas ruang arsitektur (ekspansibilitas, konvertibilitas, dan versabilitas). Usulan konsep diharapkan mampu menciptakan ruang kelas yang fleksibel dan dapat beradaptasi sesuai dengan kegiatan. Kata Kunci : Sekolah Katolik Berasrama, Fleksibilitas Ruang Arsitektur, Konstruksi Modular

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050010

Keyword