(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KAJIAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU PAHAWANG SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENDEKATAN PRO-POOR TOURISM


Kemiskinan yang terjadi di kawasan pariwisata ini umumnya disebabkan kehilangan kontrol atas sumber daya lokal (Suardana dan Dewi, 2015). Pengembangan pariwisata baiknya berorientasi pada pengentasan kemiskinan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Pro-poor tourism saat ini menjadi model yang dianggap ideal untuk meningkatkan peran pariwisata dalam mengurangi kemiskinan, sehingga nantinya akan tercipta kemandirian dalam mengelola pariwisata sehingga kemiskinan dapat teratasi. Pendekatan pro-poor tourism dalam pengembangan pariwisata diidentifikasi melalui 3 aspek diantaranya ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara ekonomi, masyarakat Pulau Pahawang hanya mendapatkan sebagian kecil keuntungan. Pada aspek sosial kelembagaan masyarakat, terdapat kendali koordinasi dengan pemerintah yang menaungi sektor pariwisata. Sedangkan pada aspek lingkungan maraknya alih fungsi lahan yang penting untuk dikendalikan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Sehingga dibutuhkan kajian pengembangan pariwisata dengan pendekatan pro-poor tourism di Desa Pulau Pahawang. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan deduktif dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah data primer berupa kuesioner, wawancara, dan observasi dan data sekunder pada beberapa instansi. Teknik analisis data mencakup analisis deskriptif kualitatif, statistik deskriptif, analisis spasial, dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingginya jumlah wisatawan dan pengembangan pariwisata di Pulau Pahawang sudah sangat berdampak terhadap masyarakat lokal khususnya terkait pengentasan kemiskinan di dalamnya yang didukung oleh kemandirian dan kemajuan serta keterbukaan dalam berpikir. Adapun beberapa indikator yang memerlukan optimalisasi diantaranya ialah sistem investasi, partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam evaluasi, keterbukaan antar masyarakat, pertukaran informasi, pelestarian budaya, respon terhadap budaya dan tradisi lokal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050007

Keyword