(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kesesuaian Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Klara Berdasarkan Aspek Supply & Demand 4A (Attraction, Accessibility, Amenity & Ancillary)


Pantai Klara merupakan salah satu destinasi wisata di KSPD Teluk Pandan dan telah banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berada di kawasan Teluk Pandan , serta masyarakat domestik. Pantai Klara memiliki banyak tawaran atraksi yang diberikan kepada pengunjung berupa sewa pondokan, perahu atau kano, dan fasilitas pembantu untuk berenang wisatawan berupa ban dan pelampung. Menurut penelitian sebelumnya, didapat bahwa atraksi, aksesibilitas, dan layanan tambahan berada pada kategori baik. Namun di sisi lain, penilaian terhadap poin-poin yang lain, seperti pengelolaan dan kesesuaian terhadap pengembangannya menunjukkan bahwa demand oleh pengunjung terhadap supply yang diberikan oleh pengelola masih belum terpenuhi. Berdasarkan observasi dan wawancara awal yang dilakukan dengan pengelola, didapat bahwa munculnya penyediaan atau pengelolaan destinasi wisata Pantai Klara ialah berdasarkan minat masyarakat yang ingin melakukan kegiatan berwisata pada destinasi wisata Pantai Klara. Pantai Klara terletak berdampingan dengan Kawasan Pertahanan dan Keamanan Kabupaten Pesawaran, namun tetap dapat beroperasi dan diperbolehkan untuk dimanfaatkan dengan tetap menjaga fungsi dan lingkungan sekitar Kawasan Pertahanan dan Keamanan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, didapat bahwa pengadaan dari pariwisata ini belum cukup mengakomodir kebutuhan dari wisatawan yang berkunjung. Asumsi ini didukung oleh penelitian yang menyatakan bahwa demand oleh pengunjung terhadap supply yang diberikan oleh pengelola masih belum terpenuhi. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan destinasi wisata Pantai Klara belum terlalu memperhatikan demand dari wisatawan terkait 4A sehingga penting untuk melihat kesesuaian supplydan demandpengembangan destinasi wisata Pantai Klara ini berdasarkan 4A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian pengembangan destinasi wisata Pantai Klara berdasarkan aspek Supply & Demand 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancillary). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deduktif dengan metode penelitian mixed-method yang menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Adapun analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Kualitatif, Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Penilaian Karakteristik Atraksi Berdasarkan Pedoman ADO-ODTWA, dan Analisis BGC Matrix yang kemudian didapatkan variabel penelitian. Kemudian variabel-variabel tersebut dianalisis dengan teknik analisis yang sesuai dan didapat hasil bahwa secara keseluruhan pengembangan destinasi wisata Pantai Klara sudah cukup baik dilihat dari karakteristik Pantai Klara itu sendiri. Lebih lanjut, pada aspek atraksi, aksesibilitas dan amenitas, berdasarkan aspek supply dan demand pada destinasi wisata Pantai Klara didapatkan nilai tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang ada pada destinasi wisata Pantai Klara telah sesuai berdasarkan supply pengelola dan demand wisatawan. Namun, untuk aspek ancillary masih mendapatkan nilai rendah dikarenakan pengelola tidak dapat melakukan promosi untuk mengenalkan destinasi wisata Pantai Klara.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306050004

Keyword