(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

OPTIMALISASI JENIS PONTOON TERHADAP OLAH GERAK FLOATING HARBOR DI PULAU PISANG, PESISIR BARAT


Dalam suatu pulau, dermaga merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menambat kapal. Hal ini dikarenakan kapal merupakan sarana utama untuk beraktivitas baik untuk menangkap ikan ataupun sarana untuk menyebrang pulau. Pada Februari 2017, dermaga di Pulau Pisang rusak akibat adanya terjangan dari angin barat. Dermaga tersebut telah diperbaiki menjadi dermaga apung dengan bahan HDPE. Akan tetapi dermaga tersebut hilang karena gelombang. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan terkait dermaga tersebut. Dalam melakukan perencanaan pembuatan dermaga apung ,tentunya banyak banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan salah satunya adalah stabilitas dengan membandingkan nilai RAO (Response Amplitude Operator) dari beberapa sudut arah gelombang yang dimana semakin kecil nilai RAO-nya akan semakin bagus untuk digunakan. Hipotesis dari observasi ini adalah hasil perhitungan RAO berbeda untuk setiap ponton. Ini dikarena ukuran ketiga ponton yang berbeda. Dalam pengerjaan tugas akhir ini dibutuhkan data pontoon yang didapatkan dari situs SF. MARINA dan data lingkungan yang merupakan hasil olah data angin yang kemudian akan diolah menjadi data gelombang. Perhitungan dan pemodelan RAO akan dilakukan dengan menggunakan software maxsurf motion. Dari hasil perhitungan didapatkan dengan tinggi gelombang 5.297 m dan periode rata-rata 10.212 s, arah gerak dominan pontoon untuk gerakan translasi adalah surge sedangkan jika untuk gerakan rotasi, arah gerak dominan pontoon terjadi pada gerakan pitch. Dari hasil perhitungan dan analisis juga dapat dilihat bahwa pontoon yang paling cocok untuk digunakan di Pulau Pisang adalah pontoon SF-1050. Kata Kunci : RAO, Floating Harbor, Pontoon, SF.MARINA

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306040005

Keyword