STRATEGI ASPEK PRIORITAS KOTA LAYAK HUNI (LIVABLE CITY) PADA KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT
Kota layak huni merupakan keadaan yang nyaman pada lingkungan perkotaan untuk
menjadi tempat beraktivitas dan tempat tinggal dengan melihat dua aspek, yaitu aspek fisik
(sarana, prasarana, fasilitas, dan transportasi) dan aspek non-fisik (sosial, budaya, ekonomi,
dan lingkungan). Kota Bandar Lampung termasuk dalam 10 kota tidak layak huni dengan
indeks kenyamanan sebesar 56% yang didasarkan oleh Survei Most Livable City Indeks
(MLCI) yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP) pada tahun 2017. Terdapat
beberapa aspek yang belum layak yaitu fasilitas pejalan kaki, fasilitas taman kota, informasi
pembangunan dan partisipasi masyarakat, pengelolaan air kotor dan drainase, dan
transportasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk merumuskan strategi pada aspek prioritas
kota layak huni pada Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deduktif dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner, observasi, dan wawancara.
Dalam mendapatkan aspek prioritas dan merumuskan strategi, digunakan Analisis Hirarki
Proses (AHP) dan SWOT. Berdasarkan hasil analisis diperoleh aspek prioritas berupa
pengelolaan air kotor dan drainase, sehingga dirumuskan strategi yaitu pengoptimalan
pemeliharaan rutin pada jenis drainase tersier dan sekunder sebagai tindakan preventif
bencana banjir, pengoptimalan pembangunan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk
mengurangi pencemaran pada drainase, dan memperkuat koordinasi antara pemerintah
dengan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan, khusunya drainase.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306030014
Keyword