(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEKERJAAN PENGERUKAN ALUR PELAYARAN DAN KOLAM LABUH PT TRANS-PACIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA


Berdasarkan lokasi PT TPPI yang terletak di tepi laut, sedimentasi merupakan masalah yang cukup serius yang seringkali dihadapi. Sedimentasi disebabkan oleh arus dan pasang surut yang terus menumpuk sehingga menyebabkan berkurangnya kedalaman perairan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan sedimentasi adalah dengan melakukan pengerukan. Pengerukan ini bertujuan untuk mempersiapkan kedalaman perairan agar mempermudah kegiatan bongkar dan muat petrokimia dan energi pada PT TPPI. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain pengerukan alur pelayaran dan kolam labuh berdasarkan ukuran kapal, menghitung volume dan produktivitas pengerukan, memilih kapal keruk serta metode pengerukan paling efektif, menghitung durasi pengerukan serta biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan diperoleh desain alur pelayaran dan kolam labuh PT TPPI dengan lebar alur pelayaran satu arah yaitu 120 meter dan untuk alur dua arah dengan tikungan 198 meter dengan panjang area keruk adalah 2.249 m dan kedalaman pengerukan hingga -15 mLWS, desain pengerukan dibuat dengan bantuan perangkat lunak Autocad Civil. Perhitungan volume keruk menggunakan bantuan perangkat lunak AutoCAD Civil 3D dengan metode grading dan ditambah dengan nilai siltation rate sebesar 10% sehingga diperoleh total volume pengerukan sebesar 4.726.605 m3. Durasi pengerukan menggunakan kapal keruk CSD Krios lebih cepat sedangkan durasi pekerjaan pengerukan menggunakan kapal keruk TSHD Kalimantan II lebih lama, hal ini dipengaruhi oleh faktor kerusakan mesin dan faktor operasional, dimana semakin baik faktor operasional maka durasi semakin cepat dan kapal keruk CSD merupakan kapal keruk keluaran terbaru sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan. Biaya pengerukan menggunakan kapal keruk CSD lebih murah sedangkan biaya pengerukan menggunakan kapal keruk TSHD lebih mahal, biaya ini dipengaruhi oleh durasi, semakin cepat durasi maka biaya yang dikeluarkan semakin sedikit sedangkan semakin lama durasi pengerukan maka biaya yang akan dikeluarkan akan semakin besar. Kata Kunci: Pengerukan, Alur Pelayaran, Produktivitas, Durasi, Rencana Anggaran Biaya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306030004

Keyword