(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Penambahan Variasi 0% 4% 8% Serat Selulosa Eceng Gondok Pada Bioplastik Berbasis Pati Kulit Pisang Kepok Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik


Plastik yang digunakan saat ini terbuat dari polimer sintetik yang tidak dapat atau sulit untuk terdegradasi oleh mikroorganisme yang dapat menimbulkan permasalahan sampah. Alternatif untuk mengatasi permasalahan sampah dengan membuat bioplastik yang berbasis pati kulit pisang dengan berpenguat eceng gondok. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis laju degradasi, daya tahan terhadap air, gugus fungsi, dan sifat mekanik dari bioplastik berbasis pati kulit pisang kapok (musa paradisiaca l.) berpenguat serat selulosa eceng gondok menggunakan variasi selulosa 0%, 4%, 8%, 12%, 16%. Pembuatan bioplastik diawali dengan pembuatan pati kulit pisang yang didapatkan dari endapan hasil blender kulit pisang, selanjutnya pembuatan serat selulosa yang diawali dengan proses delignifikasi dengan NaOH untuk mendapatkan selulosa. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan penambahan PVA dan gliserol dengan tujuan bioplastik mempunyai sifat lentur dan dilakukan pengeringan menggunakan oven. Berdasarkan hasil penelitian semakin banyak penggunaan selulosa dapat mempengaruhi sifat mekanik yang dihasilkan. Persentase degradasi paling cepat terdapat pada penambahan selulosa 4

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2306020021

Keyword