(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kesesuaian Penerapan Sapta Pesona Berdasarkan Persepsi dan Karakteristik Wisatawan dalam Alternatif Pengembangan Destinasi Wisata (Studi Kasus: Curup Gangsa, Way Kanan, Lampung)


Penegasan Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2020-2024 mengenai pembangunan pariwisata Indonesia yang aman, nyaman, dan berdaya saing, berkaitan dengan konsep Sapta Pesona. Destinasi wisata Curup Gangsa telah menerapkan konsep tersebut, tetapi berdasarkan peninjauan, konsep ini belum terpenuhi. Konsep Sapta Pesona bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, yang selaras dengan sasaran Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Way Kanan tahun 2021-2026, sehingga diperlukan rumusan alternatif pengembangan wisata. Perumusan alternatif juga perlu memperhatikan karakteristik wisatawan. Dengan demikian, penelitan ini bertujuan mengidentifikasi kesesuaian penerapan Sapta Pesona berdasarkan persepsi dan karakteristik wisatawan dalam alternatif pengembangan destinasi Curup Gangsa. Metode analisis yang digunakan penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari persepsi wisatawan terhadap penerapan konsep Sapta Pesona ditemukan tiga unsur yang belum terpenuhi penerapannya, yaitu unsur bersih, unsur indah, serta unsur kenangan. Destinasi wisata Curup Gangsa memiliki wisatawan yang berkarakteristik heterogen. Sehingga dalam hasil penelitian ini dirumuskan alternatif pengembangan yang mampu memberikan pemeliharaan dan pengoptimalan terhadap unsur Sapta Pesona yang telah terpenuhi kesesuaiannya, membangun pengembangan pada unsur Sapta Pesona yang belum terpenuhi kesesuaiannya, serta melakukan pengembangan dengan menyesuaikan karakteristik wisatawan. Kata kunci: Sapta Pesona, karakteristik wisatawan, alternatif pengembangan wisata

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305310031

Keyword