Delineasi Subcekungan dan Interpretasi Geologi Bawah Permukaan Cekungan Vera Berdasarkan Analisis Data Gayaberat
Cekungan Vera merupakan salah satu cekungan yang termasuk ke dalam klasifikasi
cekungan sedimen dengan indikasi hidrokarbon. Belum diketahui berapa banyak
jumlah subcekungan yang dimiliki pada cekungan ini. Salah satu metode geofisika
yang mampu mendeteksi sebaran subcekungan adalah metode gayaberat. Metode
gayaberat merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui konfigurasi
cekungan baik secara lateral maupun vertikal berdasarkan parameter densitas
batuan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemisahan anomali dengan
menggunakan Lowpass Filter, mendelineasi sebaran Subcekungan Vera, dan
mengetahui kondisi geologi bawah permukaan. Nilai lebar window rata-rata yang
digunakan untuk pemisahan anomali pada penelitian ini adalah 11. Berdasarkan
hasil anomali residual dan enhancement anomaly dengan menggunakan filter Tilt
Derivative (TDR), terdapat 10 subcekungan yang terdiri atas Subcekungan A,
Subcekungan B, Subcekungan C, Subcekungan D, Subcekungan E, Subcekungan
F, Subcekungan G, Subcekungan H, Subcekungan I, dan Subcekungan J.
Pemodelan bawah permukaan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
2,5D forward modeling dan 3D inverse modeling. Berdasarkan hasil pemodelan
tersebut, daerah penelitian tersusun dari tujuh lapisan, yaitu Formasi Cisubuh (
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305310006
Keyword