(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Produktivitas Alat Berat dan Biaya Pekerjaan Tanah Pada Spillway (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten Minahasa Utara)


Alat berat merupakan faktor penting dalam pekerjaan berskala besar. Tujuan penggunaan alat berat untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan akan tercapai dengan lebih mudah dan cepat. Permasalahan yang sering dijumpai pada pelaksanaan proyek konstruksi yaitu tidak sesuainya pelaksanaan di lapangan dengan jadwal yang disusun, mengakibatkan timbulnya suatu permasalahan baik menyangkut biaya dan waktu pelaksanaan proyek yang berdampak pada produktivitas alat berat. Produktivitas alat berat merupakan faktor penentu dari keberhasilan suatu pelaksanaan proyek, produktivitas yang baik akan menjadikan pelaksanaan proyek sesuai dengan perancanaan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai produktivitas alat berat, biaya alat berat, waktu pelaksanaan pekerjaan dan berapa kebutuhan alat berat yang digunakan dalam pekerjaan galian tanah pada bangunan pelimpah (spillway) diperoleh volume sebesar 332,759 m3 pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara. Adapun alat berat yang ditinjau pada proyek ini yaitu Excavator Komatsu PC200, Dump Truck Mitsubishi Colt FE SHDX, Bulldozer Komatsu D61Pxi. Dari hasil perhitungan didapat bahwa produktivitas alat berat excavator untuk pekerjaan galian tanah sebesar 48,89 m^3/jam dan excavator membutuhkan 5 unit dalam waktu pekerjaan selama 1.367 jam dengan biaya operasional Rp3.973.635.000,00. Produktivitas Dump Truck untuk pekerjaan galian tanah sebesar 16,08 m^3/jam, dan dump truck membutuhkan 20 unit dalam waktu pekerjaan selama 1.035 jam dengan biaya Rp9.190.800.000,00. Produktivitas Bulldozer untuk pekerjaan tanah sebesar 188,72 m^3/jam, membutuhkan 2 unit dalam waktu pekerjaan selama 882 jam dengan biaya operasional Rp1.477.350.000,00.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305300018

Keyword