View/Open

Author
Luthvia Amalia, Dewi

Advisor
Zada Agna, Talitha S.T.P.,M.Si
Amalia, Wahyuningtyas S.Si.,M.Sc

Koleksi
Teknologi Pangan

Publisher

ABSTRAK (Ananas comosus L.) nanas merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Nanas memiliki kandungan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh. Komponen vitamin C pada nanas sebesar 20mg/100g. Buah nanas juga memiliki salah satu pigmen yang menghasilkan warna kuning yaitu beta karoten yang dapat dikonversi oleh tubuh dan diubah menjadi vitamin A. Kandungan beta karoten yang tedapat dalam buah nanas sebanyak 24 mg/100 gram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proses pengolahan nanas menjadi produk jus nanas, selai nanas, dan buah nanas kaleng terhadap kadar vitamin C secara kuantitatif dengan metode titrasi iodometri serta kadar beta karoten metode spektrofotometri UV-Vis. Pengujian sampel dengan pengulangan percobaan dilakukan sebanyak 2 kali, serta dilakukan duplo dengan aplikasi SPSS uji ANOVA. Apabila dari hasil uji tersebut terdapat adanya pengaruh nyata, maka dilanjutkan pengujian menggunakan uji T untuk mencari perbedaan vitamin C dan beta karoten antara buah nanas, jus nanas, selai nanas dan nanas kaleng. Data pengujian kadar beta karoten dan vitamin C didapatkan hasil bahwa kadar terbesar yaitu buah nanas segar, kemudian jus nanas, selai nanas dan nilai terkecil terdapat pada nanas kaleng. Kata kunci : Beta Karoten, Nanas, Spektrofotometri UV-Vis, Vitamin C.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305300017

Keyword