Pengembangan Model Optimasi Stokastik Tujuan Jamak Operasi Jaringan Reverse Logistics Berbasis Hybrid NSGA II – Monte Carlo Simulation Dengan Pertimbangan Ketidakpastian Return Products (Studi Kasus: Produk Olahan Kulit)
Perusahaan harus mempertimbangkan konsekuensi secara taktis dan operasional dalam membuat keputusan strategis jaringan logistik sesuai dengan alirannya. Umumnya, logistik dibagi ke dalam dua aliran, yaitu logistik maju (forward logistics) serta logistik balik (reverse logistics). Jaringan logistik balik memiliki kompleksitas yang tinggi dibandingkan dengan logistik maju. Adanya kekuatan pendorong (driving forces), alasan dilakukan pengembalian produk serta jenis produk membuat ketidakpastian pada jaringan logistik balik muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi dan masalah sistem, memformulasikan masalah dalam bentuk model matematika optimasi tujuan jamak, merancang solusi model, dan implementasi serta verifikasi model untuk kegiatan pengembalian produk pada logistik balik. Kejadian produk berupa defect, ketidaksesuaian produk, dan garansi yang mungkin terjadi pada logistik maju menyebabkan end customer melakukan pengembalian produk kepada retailer, kemudian disalurkan ke pusat distribusi, lalu dipindahkan ke gudang, serta diproses di perusahaan (manufacture). Formulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah fungsi tujuan dengan minimasi biaya dan dampak lingkungan akibat pengembalian produk. Formulasi tersebut diintegrasikan dengan parameter yang mengandung aspek stokastik menggunakan metode simulasi Monte Carlo pada studi kasus produk olahan kulit BL. Fungsi tujuan jamak dijawab dengan menggunakan non-dominated sorting genetic algorithm pada empat generasi dan dilakukan uji komputasi menggunakan MOEA framework. Adapun nilai solusi optimum dari uji komputasi adalah diperoleh sebesar ₹20.167 untuk fungsi minimasi biaya pengembalian produk dan 3,6 untuk fungsi minimasi dampak lingkungan. Solusi ini merepresentasikan skenario-skenario kegiatan pengembalian produk dengan biaya dan dampak lingkungan yang paling minim. Model optimasi ini diharapkan dapat digunakan untuk kasus pengembalian produk pada sistem logistik balik lainnya.
Kata kunci: Logistik Balik, Optimasi Tujuan Jamak, Stokastik, Non-Dominated Sorting Genetic Algorithm, Simulasi Monte Carlo, MOEA Framework
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305290022
Keyword