View/Open

Author
Nida, Alifiani

Advisor
Mashuri, S.T., M.T.
M. Gilang Indra, Mardika, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Banjir merupakan bencana alam akibat tingginya debit aliran yang tidak tertampung oleh suatu daerah aliran sungai (DAS). Berdasarkan sejarah banjir, DAS Ciujung hilir merupakan daerah rawan banjir yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran banjir berdasarkan analisis hidrologi menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data curah hujan pada pos hujan di DAS Ciujung hilir untuk mendapatkan debit banjir rencana dengan Metode HSS Nakayasu, data banjir maksimum Bendung Pamarayan, serta data pasang surut air laut dengan Metode Admiralty. Sebelum melakukan analisis debit banjir rencana, terlebih dahulu dilakukan analisis frekuensi dan penetapan distribusi data curah hujan. Hasil analisis menunjukkan distribusi Log Pearson Type III merupakan distribusi yang dapat digunakan dalam menghitung curah hujan rencana. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan debit maksimum banjir rencana berdasarkan kala ulang 2 tahun adalah sebesar 195,746 m3 /detik, kala ulang 5 tahun sebesar 237,947 m3 /detik, kala ulang 10 tahun sebesar 266,973 m3 /detik, kala ulang 25 tahun sebesar 305,079 m3 /detik, kala ulang 50 tahun sebesar 334,439 m3 /detik, dan kala ulang 100 tahun sebesar 364,735 m3 /detik. Sedangkan hasil analisis data pasang surut air laut menunjukkan elevasi muka air laut maksimum sebesar 75,5 cm. Berdasarkan hasil pemodelan HEC-RAS, dengan menggunakan debit banjir rancangan 100 tahun dari curah hujan didapatkan genangan banjir meliputi 13 kecamatan dengan luas total sebesar 7.698,44 hektar, sedangkan berdasarkan debit bendung maksimum didapatkan genangan banjir meliputi 13 kecamatan dengan luas total 10.233,64 hektar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305290013

Keyword